Jumat, 03 Januari 2014

TIPE DATA SEDERHANA

Algoritma dan Program yang didasarkan pada suatu Tipe Data akan beroperasi menggunakan Data tersebut. Kegiatan dari Statement yang dapat dilaksanakan tercermin dari perubahan nilai suatu satuan Data.
Data input diubah oleh Program, setelah melalui tahapan proses menjadi Data Output. Didalam proses pemecahan masalah, perancangan dari Struktur Data adalah sama pentingnya dengan perancangan dari Algoritma dan perancangan dari Program yang didasarkan pada Struktur Data tersebut. DATA YANG BERSTRUKTUR merupakan kumpulan satuan (field) Data sederhana dan mempunyai hubungan satu dengan yang lain dalam aturan yang tertentu.
Satuan Data, dan instruksi Program dimasukkan kedalam memori computer berupa satu, atau umumnya beberapa BIT. Suatu Tipe Data merupakan penafsiran yang diterapkan pada sejumlah bit yang mewakili satuan Data tertentu. Proses atau operasi yang diterapkan pada suatu satuan Data adalah tergantung pada jenis satuan Data tersebut. Bahasa Pemrograman tingkat tinggi, termasuk Pascal, biasanya dilengkapi dengan Statement Deklarasi yang dapat dipakai oleh Pemrogram untuk menyatakan serta merinci jenis satuan Data didalam Program.

Berikut ini adalah garis besar Tipe Data Sederhana dan nilai lingkupnya:
  • Integer

Melingkupi himpunan bilangan bulat …,-3,-2,-1,0,1,2,3,…

  • Real

Melingkupi himpunan bilangan real, termasuk Integer, pecahan dan irrasional. Baik Tipe Integer maupun Real tersebut merupakan Data Numerik. Selain kedua Tipe Data numeric diatas, ada pula beberapa Tipe Data numeric lain, yakni misalnya Tipe Data Kompleks didalam FORTRAN.
Untuk menuliskan data real dapat menggunakan penulisan titik decimal seperti misalnya: 37.125

  • Boolean atau Logika

Merupakan jenis Data yang hanya memiliki 2nilai, yakni benar (true) dan salah (false) yang juga diwujudkan sebagai 1 dan 0. Jenis Data tersebut terutama sekali dipakai untuk menunjukkan Kondisi yang memerlukan keputusan untuk kelanjutan proses. Tipe Data tersebut dapat dimanfaatkan untuk mewakili suatu obyek yang memiliki nilai binary.

  • Character

Meliputi  huruf dalam alphabet (bersifat alfabetik) serta symbol Digit (disebut karakter Alphanumerik) atau symbol khusus seperti $, !, dan sebagainya. Karakter tersebut biasanya diorganisir dalam bentuk barisan karakter yang disebut Untai atau string. Angka atau Digit sebagai satuan Data Numerik adalah berbeda dengan Angka sebagai String.

Adanya jenis Data Character serta String tersebut akan memperluas kemampuan computer dari hanya sekedar alat untuk mengerjakan kalkulasi numeric, menjadi alat pemroses Data simbolik atau Text-processing.
Sebagian besar dari bahasa computer serba-guna masa kini memiliki keempat jenis Data tersebut. Adanya berbagai jenis Data akan memudahkan kita untuk merancang Program didalam suatu Bahasa Pemrograman tertentu. Beberapa bahasa memungkinkan Pemrogram untuk merumuskan jenis Data sendiri guna mendukung aplikasinya.
Selain itu, ada suatu jenis Data yakni pointer yang terdapat didalam beberapa Bahasa Pemrograman tingkat tinggi. PONITER menunjukkan “alamat” dari suatu satuan Data Pointer sangat berguna untuk dipakai menyusun suatu Struktur Data.
Kita mengenal pula pengertian Tipe Data yang ORDINAL, yakni bahwa elemen data pada Tipe tersebut memungkinkan untuk kita urutkan secara diskrit. Jadi yang termasuk Tipe Data Ordinal adalah INTEGER dan CHARACTER. Tipe Data REAL ataupun BOOLEAN bukan Oridinal.




Sumber:
Diktat Kuliah Algoritma&Pemrograman Universitas Gunadarma

1 komentar: