Minggu, 29 Desember 2013

Algoritma&Pemrograman COBOL Dasar

Merupakan salah satu bahasa pemrograman computer (computer language) yang sengaja dirancang untuk digunakan terutama guna menyelesaikan masalah bisnis dengan bantuan computer. Kepanjang dari COBOL adalah Common Business Oriented Language.
Sebagaimana terlihat dari namanya, COBOL memang cocok sekali untuk menyelesaikan masalah bisnis. Contohnya, suatu perusahaan hendak membuat suatu system pembayaran gaji bagi pegawainya; instruksinya bagi computer mengenai orang mana bayar, berapa besarnya, kapan waktunya dan sebagainya, dapat dengan baik ditulis dalam bahasa COBOL.
COBOL dalam penampilannya selalu menggunakan bahasa inggris. Sebagai contoh, kita akan mengenal kata DATA, FILE, RECORD, ADD, MOVE, SELECT, WRITE, PERFORM dan sebagainya. Kata diatas adalah sebagaian dari apa yang disebut COBOL reserved word. Reserverd word harus digunakan secara tepat, karena ia sudah mempunyai satu arti tertentu.
Selain COBOL masih terdapat bahasa lain seperti BASIC, FORTRAN, PL/I, RPG, ALGOL dan lain-lain. Masing-masing bahasa mempunyai kemampuan tertentu. Misalnya, FORTRAN baik sekali untuk menyelesaikan masalah sains.
Pengertian File
COBOL dikenal sebagai bahasa file oriented. Ini berarti bahwa seseorang pemrograman COBOL harus menggunakan file atau berkas, dalam arti ia harus memproses data dari file. Karena pentingnya arti suatu file, maka berikut ini secara singkat dijelaskan mengenai file. Sustu business file atau singkatnya file, adalah kumpulan dari record yang sejenis. Record terbentuk dari field, dan field terbentuk dari karakter position.
File kartu
Suatu file dapat berupaa kartu(punched card). File kartu ini merupakan bentuk file yang paling sederhana dan mudah dipahami. Saat ini file kartu hampir tak pernah digunakan lagi.

File input merupakan sumber data dan file output sebagai penampung hasil proses. Sebagai file output dapat digunakan magnetic tape, magnetic disk, printer. Di dalam setiap program COBOL terdapat 2 bagian besar. Yang pertama adalah bagian untuk “menyatakan” data input, serta output. Bagian ini disebut DATA DIVISION.
Bagian besar kedua dari program COBOL adalah bagian yang memberikan prosedur yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah bisnis yang diberikan. Bagian ini disebut PROCEDURE DIVISION. Dalama PROCEDURE DIVISION, beberapa reserved word diperlukan. Untuk data input digunakan kata READ serta ACCEPT, untuk proses digunakan kata seperti MOVE IF, COMPUTE, ADD, MUTIPLY, PERFORM dan lain-lain. Dan untuk output diperlukan kata WRITE serta DISPLAY. Berikut ini kita simpulkan kelebihan dari COBOL yang menjadi alasan utama bahwa COBOL sangat cocok untuk pemrograman bisnis.

Dalam hal menyatakan dan memproses file, COBOL memungkinkan kita untuk

  • Memberikan nama file, record, dan field
  • Menghubungkan file dengan perlengkapan hardware seperti magnetic tape, kartu dan sebagainya
  • Menyatakan ciri umum dari file
  • Menyatakan record dan field didalam file
  • Mencek file sebelum digunakan
Dalam kegiatan dasar berkala dari pengolahan data, COBOL memungkinkan kita untuk

  • Mendapatkan data input, biasanya dari file input
  • Melakukan test tentang validitas dari data
  • Membuat keputusan bagaimana data akan diproses
  • Melakukan perhitungan atau calculation
  • Edit data
  • Memberikan output
  • Melakukan loop, yakin mengulangi instruksi yang telah dilaksanakan sebelumnya. 




Sumber: Diktat Kuliah Algoritma&Pemrograman COBOL dan Pemrograman COBOL Terstruktur Universitas Gunadarma

Jumat, 27 Desember 2013

Menghimpun Data

Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar menarik suatu kesimpulan.

Karakteristik Serangkaian Data
Sebagai kumpulan fakta, serangkaian data memiliki karakteristik-karakteristik seperti berikut ini:
  •  Elemen atau Unsur

Serangkaian data meliputi sekumpulan elemen yang untuk masing-masing elemen tersebut memiliki informasi tentang karakteristik-karakteristik elemen-elemen yang bersangkutan.
  • Variabel

Adalah karakteristik elemen yang menjadi perhatian dan memiliki nilai-nilai yang berbeda-beda. Misalnya, karakteristik yang menjadi perhatian adalah pendapatan rata-rata perbulan. Sebagai karakteristik, variabel ini memberikan penjelasan terhadap elemen-elemen tertentu.
  • Kasus

Adalah informasi yang menyangkut seluruh variabel suatu elemen tertentu.
  • Observasi

Observasi sering pula disebut sebagai hasil, yaitu suatu unsure dari serangkaian variabel tertentu.

Menghimpun Data Melalui Penelitian Survei
Tipe-tipe Data
Variabel-variabel yang ada dapat dibedakan menjadi dua, yaitu variabel yang berupa data kuantitatip dan variabel yang berupa data kualitatip.
  • Data kuantitatip adalah suatu karakteristik dari suatu variabel yang nilai-nilainya dinyatakan dalam bentuk numerical.
  • Data kualitatip adalah suatu karakteristik dari suatu variabel yang nilai-nilainya dinyatakan dalam bentuk non-numerikal atau atribut-atribut.


Data kuantitatip sendiri dapat dibedakan menjadi data diskrit dan data kontinyu.
  • Data kuantitatip diskrit adalah karakteristik suatu variabel yang berasal dari proses penghitungan dan berupa bilangan bulat.
  • Data kuantitatip kontinyu adalah karakteristik suatu variabel yang berasal dari proses pengukuran dan nilai-nilainya berada dalam suatu interval atau jangkauan tertentu. Nilai-nilai data kuantitatip kontinyu dapat berupa bilangan pecahan yang tidak terhingga banyaknya.


Skala Pengukuran
Dari berbagai tipe data yang dikumpulkan, tingkat pengukuran dan tipe pengukuran-nya berbeda pula. Demikian pula untuk data diskrit, kendati data tipe ini timbul dari proses penghitungan, dapat juga dikatakan bahwa data diskrit timbul dari pengukuran melalui proses penghitungan.

Ada empat tingkat pengukuran data-mulai dari yang paling lemah hingga paling kuat yaitu: 
  • nominal
  • ordinal
  • interval
  • rasio




Sumber: Diktat Kuliah Statistika Universitas Gunadarma

Statistika

Statistika memiliki pengertian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan informasi numerical. Akan tetapi, dalam perkembangannya statistika memiliki pengertian yang lebih luas yang tidak sekedar berbicara tentang informasi numerical. Banyak definisi statistika yang dikemukakan diberbagai buku teks yang pada dasarnya sama. Berikut adalah pengertian tentang statistika:

Ilmu dan seni-ada juga yang mengatakan sebagai teknik-tentang pengumpulan data, penyajian data, analisis data dan pengambilan kesimpulan data yang berhasil dihimpun tersebut.

Seringkali kata statistika dikacaukan dengan kata statistik untuk pengertian yang sama. Sebenernya, kedua kata tersebut merupakan terjemahan dari dua kata yang memiliki pengertian yang berbeda sekali, yaitu statistics dan statistic. Statistics diterjemahkan menjadi statistika dan statistic diterjemahkan menjadi statistic.

Perkembangan pemakaian statistika
Sebagai sesuatu yang berkenaan dengan data numerical, sebenernya statistika sudah banyak digunakan oleh banyak Negara, misalnya untuk mendaftar jumlah penduduk, perpajakan, pencatatan personel militer dan lain sebagainya.
Dengan semakin berkembangnya jaman, dewasa ini penggunaan statistika sudah semakin meluas diberbagai bidang kegiatan. Statistika tidak lagi hanya digunakan untuk kepentingan pemerintahan saja melainkan meluas sampai pada bidang bisnis, ekonomi, kedokteran, pendidikan dan sebagainya.

Statistika Deskriptip dan Statistika Inferensial
Statistika dibedakan menjadi dua bagian, yaitu statistika deskriptip dan statistika inferensial.

Statistika deskriptip adalah serangkaian teknik yang meliputi teknik pengumpulan, penyajian dan peringkasan data.
Statistika inferensial adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji, menaksir dan mengambil kesimpulan sebagaian data (data sampel) yang dipilih secara acak dari seluruh data yang menjadi subyek kajian (populasi)
.
Populasi Dan Sampel
Dua istilah, populasi dan sampel merupakan istilah yang harus dipahami benar-benar dalam mempelajari statistika. Keduanya dapat didefinisikan sebagai berikut:

Populasi adalah seluruh obyek yang ingin diketahui besaran karakteristiknya. Sampel adalah sebagian obyek populasi yang memiliki karakteristik sama dengan karakteristik populasinya, yang ingin diketahui besaran karakteristiknya.
Dua istilah lainnya sehubungan dengan populasi dan sampel adalah parameter dan statistik. Keduanya dapat didefinisikan sebagai berikut:
Parameter atau lengkapnya parameter populasi adalah ukuran-ukuran tertentu yang digunakan sebagai penggambaran suatu populasi.
Statistic atau statistic sampel adalah ukuran-ukuran tertentu yang digunakan untuk menggambarkan suatu sampel.

Dari definisi statistic tersebut diatas, kiranya jelas bahwa antara statistic dan statistika memiliki perbedaan yang tegas.




Sumber: diktat kuliah statistika 1 Universitas Gunadarma

Rabu, 25 Desember 2013

Pemrograman Linier

Pemrograman linier berasal dari kata pemrograman dan linier. Pemrograman disini mempunyai arti kata perencanaan dan linier ini berarti bahwa fungsi-fungsi yang digunakan merupakan fungsi linier.

Secara umum arti pemrograman linier adalah suatu teknik perencanaan yang bersifat analitis yang analisis-analisisnya memakai model matematika, dengan tujuan menemukan beberapa kombinasi alternative pemecahan masalah; kemudian dipilih yang terbaik diantaranya dalam rangka menyusun strategi dan langkah-langkah kebijaksanaan lebih lanjut tentang alokasi sumber daya dan dana yang terbatas guna mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan secara optimal.

Contoh dari suatu masalah pemrograman linier dapat dilihat pada contoh masalah (Metode Grafik)

Untuk merumuskan suatu masalah kedalam bentuk model pemrograman linier, harus dipenuhi syarat-syarat berikut:
  • Tujuan masalah tersebut harus jelas dan tegas.

Pada contoh masalah, tujuan masalah tersebut jelas, yaitu ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal.
  • Harus ada sesuatu atau beberapa alternative yang ingin membandingkan.

Pada contoh masalah, alternative perbandingannya adalah kombinasi jumlah produksi dan keuntungan yang diperoleh.
  • Adanya sumber daya yang terbatas.

Pada contoh masalah, sumber daya yang terbatas adalah waktu untuk subassembly, assembly dan inspeksi.
  • Bisa dilakukan perumusan kuantitatif.

Fungsi tujuan dan kendala harus dapat dirumuskan secara kuantitatif.
  • Adanya keterkaitan peubah.

Adanya hubungan keterkaitan antara peubah-peubah yang membentuk fungsi tujuan dan kendala.

Untuk membentuk suatu model pemrograman linier perlu diterapkan asumsi-asumsi berikut:
  • Linearty

Fungsi obyektif dan kendala haruslah merupakan fungsi linier dan variabel keputusan. Hal ini akan mengakibatkan fungsi bersifat proposional dan additive, misalnya untuk memproduksi 1 kursi dibutuhkan waktu 5 jam, maka untuk memproduksi 2 kursi dibutuhkan 10 jam.
  • Divisibility

Nilai variabel keputusan dapat berupa bilangan pecahan. Apabila diinginkan solusi berupa bilangan bulat (integer), maka harus digunakan metode untuk integer programming.
  • Nonnegativity

Nilai variabel keputusan haruslah nonnegative(=>0).
  • Certainty

Semua konstanta (parameter) yaitu cj, aij, dan bi diasumsikan mempunyai nilai yang pasti (sudah tertentu). Bila nilai-nilai parameternya probabilistic, maka harus digunakan formulasi pemrograman masalah stokastik.

Walaupun ada beberapa batasan asumsi yang harus ada, namun pemrograman linier ini dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah pengalokasian sumber daya yang terbatas guna mendapatkan hasil yang optimal.
Beberapa metode digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linier ini. Berikut ini akan dibahas dua metode yang umum digunakan, yaitu metode grafik dan metode simpleks.

Metode Grafik
Tujuan dari metode grafik adalah untuk memberikan dasar-dasar dari konsep yang digunakan dalam teknik SIMPLEKS. Prosedur umumnya adalah untuk mengubah suatu situasi deskriptif kedalam bentuk masalah pemrograman linier dengan menentukan variabel-variabelnya, konstantanya, fungsi obyektifnya dan batasan-batasannya, sehingga masalah tersebut dapat disajikan dalam bentuk grafik dan diinterpretasikan solusinya, untuk menggunakan metode grafika, dilalui tahapan-tahapan berikut:
  • Identifikasi variabel keputusan
  • Identifikasi fungsi obyektif
  • Identifikasi kendala-kendala
  • Menggambarkan bentuk grafik dari semua kendala
  • Identifikasi daerah solusi yang layak pada grafik
  • Menggambarkan bentuk grafik dari fungsi obyektif dan menentukan titik yang memberikan nilai obyektif optimal pada daerah solusi yang layak
  • Mengartikan solusi yang diperoleh


Metode Simpleks
Algoritma simpleks ini adalah suatu prosedur matematis untuk mencari solusi optimal dari suatu masalah pemrograman linier yang didasarkan pada proses iterasi. Jadi pada prinsipnya prosedur ini diawali dengan penentuan suatu solusi awal yang secara terus-menerus diperbaiki hingga diperoleh solusi yang optimal.

Ada tiga cirri utama suatu bentuk baku pemrograman  linier untuk algoritma simpleks. Ciri pertama adalah semua kendala harus berada dalam bentuk persamaan dengan nilai kanan tidak negative. Ciri kedua adalah semua variabel tidak yang terlibat tidak dapat bernilai negative. Dan cirri terakhir adalah fungsi obyektif dapat berupa maksimisasi maupun minimisasi. Untuk memenuhi ciri-ciri tersebut, maka dibuat beberapa aturan pengubahan bentuk yang tidak memenuhi bentuk baku kedalam bentuk baku.





Sumber: Diktat Kuliah Pengantar Riset Operasional Universitas Gunadarma

Adobe Flash Professional CS6

Program Adobe Flash CS6 menyediakan berbagai macam fitur yang akan sangat membantu para animator untuk membuat animasi menjadi semakin mudah dan menarik. Dengan fitur-fitur yang ada pada Program Adobe Flash CS6, akan menjadikan program Adobe Flash sebagai program animasi dan presentasi yang makin digemari oleh para animator-animator di dunia.
Program Adobe Flash Pro CS6 telah mampu mengolah teks maupun objek dengan efek tiga dimensi sehingga tampak lebih menarik.

Welcome Screen menampilkan empat pilihan perintah untuk memulai Adobe Flash Pro CS6, yaitu :
Create from Template, berguna untuk membuka lembar kerja dengan template yang tersedia dalam program Adobe Flash Pro CS6.
Open a Recent Item, berguna untuk membuka kembali file yang pernah anda simpan atau pernah anda buka sebelumnya.
Create New, berguna untuk membuka lembar kerja baru dengan beberapa pilihan script yang tersedia.
Learn, berguna untuk membuka jendela Help yang berguna untuk mempelajari suatu perintah.

Riset Operasional

Pengertian
Apakah riset operasional itu? Riset operasional dapat digambarkan sebaagai suatu pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan yang melibatkan operasi-operasi dalam system organisasi. Penggambaran tersebut masih bersifat umum, sehingga untuk lebih memahami segi unik dari riset operasional mungkin lebih baik bila dilihat dari sifat-sifat khas atau istimewa.
Pendekatan yang digunakan pada riset operasional adalah pendekatan dengan metode ilmiah. Pendekatan ini biasanya dimulai dengan dilakukannya observasi dan formulasi masalah, kemudian dilanjutkan dengan membuat permodelan (biasanya berbentuk model matematis) yang menyatakan esensi dari keadaan yang sebenarnya yang akan dianalisis. Selanjutnya dicari solusi optimal berdasarkan model yang dibuat dan dilakukan penerapan solusi yang diperoleh untuk memecahkan masalah.