Rabu, 25 Desember 2013

Riset Operasional

Pengertian
Apakah riset operasional itu? Riset operasional dapat digambarkan sebaagai suatu pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan yang melibatkan operasi-operasi dalam system organisasi. Penggambaran tersebut masih bersifat umum, sehingga untuk lebih memahami segi unik dari riset operasional mungkin lebih baik bila dilihat dari sifat-sifat khas atau istimewa.
Pendekatan yang digunakan pada riset operasional adalah pendekatan dengan metode ilmiah. Pendekatan ini biasanya dimulai dengan dilakukannya observasi dan formulasi masalah, kemudian dilanjutkan dengan membuat permodelan (biasanya berbentuk model matematis) yang menyatakan esensi dari keadaan yang sebenarnya yang akan dianalisis. Selanjutnya dicari solusi optimal berdasarkan model yang dibuat dan dilakukan penerapan solusi yang diperoleh untuk memecahkan masalah.


Sejarah Singkat
Istilah riset operasional ini baru ditemukan setelah Perang Dunia II, tetapi sebenarnya pendekatan-pendekatan ilmiah yang digunakan sebagaian telah diciptakan sebelumnya, yaitu seperti hasil kerja Taylor dan Gantt.
Penerapan riset operasional dalam Perang Dunia II dicirikan oleh suatu pendekatan kelompok terhadap masalah-masalah operasiona, yang diawali di Inggris. Sebagai contoh, Prof P.M.S Blackett ditugaskan untuk menganalisis masalah koordinasi radar didaerah perang. Kelompok yang dibentuk oleh blackett ini terdiri dari ahli psikologi, fisika, matematika, perwira AD dan ahli survai. Pendekatan ahli kelompok gabungan ini kemudian juga diikuti oleh Amerika Serikat.
Perkembangan riset operasional saat ini mencakup penyempurnaan terhadap metode-metode yang telah ada dan juga penemuan teknik-teknik analisis baru seperti pemrograman geometris, simulasi dan goal programming. Tetapi bagaimanapun juga, perkembangan metodologi riset operasional ini tergantung pada ilmu computer dan perkembangan computer. Sebagaian besar masalah yang dipecahkan dengan teknik riset operasional biasanyan berskala besar dan memerlukan perhitungan-perhitungan penting berulang-ulang untuk menganalisisnya. Hal ini akan sangat melelahkan bila diselesaikan secara manual. Sehingga ketergantungan perkembangan riset operasional terhadap perkembangan computer tidak dapat disepelekan.

Bentuk-Bentuk Model
Adanya beberapa macam cara yang digunakan untuk mengklasifikasikan model. Salah satu cara yang umum digunakan adalah membedakannya kedalam tiga jenis model yaitu: model ikonik, model analog, model simbolis. Berikut ini akan dijelaskan satu persatu.
  • Model Ikonik

Adalah suatu model yang digunakan atau mengandung karakteristik dan property nyata dari suatu system yang dimodelkan. Beberapa model mempunyai bentuk dan penampakan sebagaimana system yang sebenarnya, tetapi biasanya dalam ukuran yang berbeda. Salah satu contoh dari bentuk model ikonik adalah bentuk pilot plant dari suatu pabrik.
  • Model Analog

Adalah suatu model yang menyajikan suatu analogi dari keadaan nyata. Tidak seperti model ikonik, model analog tidak harus sama dengan system yang disajikan. Salah satu contoh model analog adalah histogram dimana panjang batang yang berbeda digunakan untuk menyajikan frekuensi relative dari beberapa macam kejadian.
  • Model Simbolik

Model simbolik menggunakan huruf, angka, dan symbol-simbol yang lain untuk menyajikan karakteristik dan property dari suatu system yang dimodelkan. Beberapa contoh model simbolik adalah persamaan, bagan, kalimat-kalimat tertulis.
Model simbolik adalah bentuk model yang paling abstrak dan yang biasa digunakan dalam bidang riset operasional dan pada kenyataannya, riset operasional biasanya disinonimkan dengan suatu formulasi dan menggunakan suatu bentuk khusus dari model simbolik yang disebut dengan model matematis.



Sumber: Diktat Kuliah Pengantar Riset Operasional Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar