Perancangan Database
adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk
mendukung berbagai rancangan system.
Perancangan system
terjadi pada dua tingkat, yaitu:
Pada tingkat
pertama, perencannaan system, analisis dan racangan umum dilaksanakan untuk
menetapkan kebutuhan pemakai. Tingkat perancangan database ini melibatkan tahap
front-end, bebas dari perancangan
database tertentu atau Database Management Sistem (DBMS).
Pada tingkat
kedua, rancangan umum, seperti diagram entitas relasi tingkat tinggi,
ditransformasikan (atau didekomposisikan) kedalam perancangan database rinci
untuk sebuah DBMS tertentu yang akan digunakan untuk mengimplementasikan system
total.
Tiga model
database yang cukup dikenal adalah:
- Model Hirarkikal
- Model Jaringan
- Model Relasional
Pada masalalu
banyak penjual (vendors) menawarkan Database Management System (DBMS) yang
berdasarkan pada Model Hirarkikal dan Model Jaringan. Saat ini Model Relasional
adalah dominan. Karena itu hampir semua penjual perangkat lunak database
menawarkan produk perangkat lunak Relational Database Management System (RDBMS).
RDBMS dibuat untuk
struktur tiga skema, Struktur lapisan ini mendefinisikan data perusahaan pada
tingkat yang berbeda.
- Skema Eksternal mendefinisikan bagaimana pemakaian mengakses dan melihat output dari RDBMS, bebas dari bagaimana data disimpan atau diakses secara fisik. Akses dan manipulasi seperti ini dilaksanakan oleh pemakai dengan memperkerjakan bahasa procedural, seperti COBOL atau bahasa query seperti Structured Query Language (SQL), bahasa standar yang diakui untuk RDBMS.
- Skema Konseptual yang mendefinisikan model database relasional terdiri dari sekumpulan table yang dinormalisasi. Skema konseptual adalah rancangan dari database yang merupakan subyek utama.
- Skema Internal terdiri dari organisasi fisik dari data dalam hal struktur fisik data dan metode-metode pengaksesan dari system operasi computer.
Apakah Database
Relasional Itu?
Model ralasional
berdasarkan teori himpunan matematik. Struktur didefinisikan dengan table. Dalam
istilah matematika, table disebut sebagai Relasi. Profeesional system sering
menggunakan istilah “tabel” dan “relasi” secara bergantian.
Tiap table dalam
model relasional dikomposisikan dari baris dan kolom. Kolom disebut Atribut. Nilai
untuk sebuah atribut harus dipilih dari sekelompok nilai yang dinamakan Domain.
Karena banyak kolom dalam table yang sama dapat diidentifikasikan atas domain
yang sama, maka nama atribut didefinisikan untuk tiap kolom. Tiap nama atribut
dalam sebuah relasi harus unik. Urutan kiri ke kanan dari kolom tidak penting. Urutan
dari baris juga tidak penting. Perpotongan dari suatu baris dan kolom berisi
sebuah nilai tunggal.
sifat-sifat tabel:
- duplikasi baris tidak diperbolehkan. untuk melaksanakan sifat ini, harus terdapat paling sedikit satu atribut atau kombinasi beberapa atribut yang mengidentifikasi secara unik tiap baris dari tabel. atribut atau kombinasi beberapa atribut yang melaksanakan tugas ini disebut primary key.
- database relasional adalah nilai primary key tidak boleh mempunyai duplikat atau NIL (NULL yaitu nilai tidak diketahui)
- keterhubungan (raltionship) antara dua tabel.
Diva'S Blog: Perancangan Database >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Diva'S Blog: Perancangan Database >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Diva'S Blog: Perancangan Database >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK YV