Division
ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai struktur file, record format
beserta dengan ite, yang ada dalam record tersebut, konstanta lainnya atau
data-names yang akan digunakan dalam perhitungan atau parameter yang akan
dimasukkan ke subprogram, dan informasi lain yang dianggap perlu.
Pada
umumnya, DATA DIVISION ini terbagi atas 4 section, tetapi ada juga beberapa
kompilator yang menyediakan beberapa section lainnya. Disini akan dibahas lebih
dahulu 2 section pokok, yaitu FILE SECTION dan WORKING-STORAGE SECTION.
Bentuk
umum dari DATA DIVISION
DATA
DIVISION.
FILE
SECTION.
FILE Description entry
Record Description entry
WORKING-STORAGE
SECTION.
Data-item DESCRIPTION ENTRY
Record Description entry
FILE
SELECTION
Section
ini dipakai untuk menerapkan karakteristik data file beserta recordnya. Perlu
diingat bahwa file yang sudah disebutkan pada FILE-CONTROL dalam ENVIRONMENT
DIVISION harus selalu dijelaskan karakteristiknya dalam FILE SECTION ini.
Seperti sudah dituliskan diatas bahwa FILE SECTION terdiri atas File
description entry dan Record Description entry.
WORKING-STORAGE
SECTION
Section
ini dipakai untuk menjelaskan atau mendefinisikan internal data, baik berupa
konstanta maupun work-area yang disediakan untuk keperluan khusus, misalnya
untuk table dan lain-lainnya.
Seperti
yang dituliskan pada bentuk DATA DIVISION, WORKING-STORAGE SECTION ini terdiri
atas Data-item Description Entry dan Record Description Entry.
Data-item
Description Entry untuk dimulai dengan level-number 77, dan mereka dianggap
sebagai independent-data-item. Untuk beberapa kompilator semua 77 level-entry
harus dituliskan dibagian pertama dari section ini.
Sedangkan
Record Description Entry mempunyai bentuk yang sama dengan yang dituliskan
dalam FILE SECTION, yakni selalu dimulai dengan level-number 01.
Sumber:
Diktat Kuliah Algoritma&Pemrograman COBOL
dan Pemrograman COBOL Terstruktur Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar