Sabtu, 04 Januari 2014

Tahapan e-Commerce

Tahapan menuju E-commerce
  • Brochurware

Istilah “brochurware” sendiri memiliki makna dipergunakannya internet sebagai sarana untuk mengembangkan brosur elektronik.
  • Customer Interactivity

Sesuai dengan namanya, pada tahapan berikut perusahaan mulai mengembangkan kemampuan aplikasi situsnya untuk memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah (dialog) antara perusahaan dan para konsumennya (atau calon pelanggan).
  • Transaction Enabler

Tahap selanjutnya adalah pengembangan suatu aplikasi yang memungkinkan terjadinya transaksi bisnis secara elektronik (e-Commerce).
  • One-to-one Relationship

Dengan tahapan ini diharapkan terjadinya transaksi perdagangan antar individu. Secara prinsip, yang terjadi disini adalah mekanisme penjualan produk atau pelayanan berbasis individu yang memungkinkan masing – masing konsumen untuk berhubungan secara ekslusif dengan individu lain secara bebas.
  • Real Time Organizations

Pada tahap kelima ini yang terjadi adalah bisnis non-stop 24 jam. Saat ini seluruh transaksi diambil alih secara otomatis oleh komputer. Secara real time calon penjual dan pembeli, melalui situs perusahaan, dapat bertemu dan melakukan transaksi saat itu juga.
  • Communities of Interests

Tahap terakhir dalam tahapan menuju e-commerce adalah kemampuan perusahaan dalam membentuk sebuah komunitas didunia maya, yang terdiri dari para konsumen dan rekanan bisnis yang saling bekerja sama untuk menciptakan value di Internet. Kecepatan evolusi perusahaan dalam memanfaatkan Internet untuk mengembangkan e-commerce sangat ditentukan oleh kesiapan manajemen dan ketersediaan sumber daya yang memadai.

Tahapan - tahapan dalam transaksi e-commerce
  • E-customer dan e-merchant bertemu dalam dunia maya melalui server yang disewa dari Internet Server Provider (ISP) oleh e-merchant.
  • Transaksi melalui e-commerce disertai term of use dan sales term condition atau klausula standar, yang pada umumnya e-merchant telah meletakkan klausula kesepakatan pada website-nya, sedangkan e-customer jika berminat tinggal memilih tombol accept atau menerima.
  • Penerimaan e-customer melalui mekanisme “klik” tersebut sebagai perwujudan dari kesepakatan yang tentunya mengikat pihak e-merchant.
  • Pada saat kedua belah pihak mencapai kesepakatan, kemudian diikuti dengan proses pembayaran, yang melibatkan dua bank perantara dari masing-masing pihak yaitu acquiring merchant bank dan issuing customer bank. Prosedurnya e-customer memerintahkan kepada issuing customer bank untuk dan atas nama e-customer melakukan sejumlah pembayaran atas harga barang kepada acquiring merchant bank yang ditujukan kepada e-merchant
  • Setelah proses pembayaran selesai kemudian diikuti dengan proses pemenuhan prestasi oleh pihak e-merchant berupa pengiriman barang sesuai dengan kesepakatan mengenai saat penyerahan dan spesifikasi barang.







Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar