Teknologi Informasi dalam Suatu Supply Chain

1.     Peran teknologi informasi dalam suatu supply  chain

            Teknologi informasi mnjadi salah satu pendorong bagi terciptanya integrasi rantai pasokan termasuk juga makin kompleksnya permintaan konsumen, makin kompetitifnya kompetisi global dan peningkatan keinginan perusahaan untuk menjadi perusahaan yang inovatif dan mampu menjadi yang pertama dalam mengenalkan produk baru sesuai kebutuhan pasar. Tulisan ini membahas agile supply chainsebagai suatu stratgi alternatif dalam memenangkan persaingan global dengan berbasis pada competitive excellence.

2.     Pentingnya Informasi dalam Supply chain

            Informasi penting karena menyediakan fakta yang digunakan oleh manajer supply chain untuk membuat keputusan memberikan manajer visibility.

3.     Information Technology: The Information Enabler

Pelaksanaan proses - mendukung teknologi informasi Diperiksa dalam dua implementasi domain pada Ketua Administrasi Bisnis dan Sistem Informasi .

Arsitektur berorientasi acara di rumah sakit : sektor kesehatan sebagai pasar pertumbuhan Dihadapkan dengan ledakan biaya dan kekurangan sumber daya . Dalam konteks ini tantangannya adalah untuk Mewujudkan keuntungan rasionalisasi dalam penyediaan layanan . Penelitian Kursi Terutama Fokus pada peningkatan desain dan penyediaan layanan yang efisien melalui pengembangan dan adaptasi teknologi informasi dan komunikasi untuk manajemen proses , pengambilan keputusan dan desain organisasi .

Teknologi mobile dalam produksi pekerjaan untuk koordinasi dan kontrol dari siklus kerja dalam output kerja ( misalnya dalam industri bangunan ) informasi yang up - to-date tentang kemajuan kerja dan pemanfaatan sumber daya yang dibutuhkan Terus . Dalam konteks ini kita akan mengkaji potensi teknologi mobile untuk mengumpulkan informasi dan Menyediakan Diperlukan dan Malthus untuk mempersingkat waktu pengolahan proyek pekerjaan dalam produksi .

Tantangan dalam Mengelola Supply Chain

• Kompleksitas Struktur Supply Chain

– Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda

(bertentangan?)

– Perbedaan bahasa, zona waktu dan budaya antar perusahaan

• Ketidakpastian

– Ketidakpastian permintaan

– Ketidakpastian pasokan: lead time pengiriman, harga dan kualitas

   bahan baku, dll

– Ketidakpastian internal: kerusakan mesin, kinerjamesin yang tidak

   sempurna, ketidakpastian kualitas produksi