Rabu, 27 November 2013

Arsitektur Basis Data & Fungsi DBMS

Arsitektur Basis Data
Ada 3 tingkat dalam arsitektur basis data yang bertujuan membedakan cara pandang pengguna terhadap basis data dan cara pembuatan basis data secara fisik.
  • Tingkat Eksternal

Tingkat eksternal merupakan cara pandang pengguna terhadap basis data. Pada tingkat ini menggambarkan bagian basis data yang relevan bagi seorang pengguna tertentu.
Tingkat eksternal terdiri dari sejumlah cara pandang yang berbeda dari sebuah basis data. Masing-masing pengguna merepresentasikan dalam bentuk yang sudah dikenalnya. Cara pandang secara eksternal hanya terbatas pada entitas, atribut dan relationship(hubungan antar entitas) yang diperlukan saja.
  • Tingkat Konseptual

Tingakt konseptual merupakan kumpulan cara pandang terhadap basis data. Pada tingkat ini menggambarkan data yang disimpan dalam basis data dan hubungan antara datanya.
Hal-hal yang digambarkan dalam tingkat konseptual adalah
a.       Semua entitas beserta atribut dan hubungannya
b.      Batasan data
c.       Informasi semantic tentang data
d.      Keamanan dan integritas informasi
  • Tingkat Internal

Tingkat internal merupakan perwujudan basis data dalam computer. Pada tingkat ini menggambarkan bagaimana basis data disimpan secara fisik didalam peralatan storage yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan fisik. Tingkat internal memperhatikan hal-hal berikut ini:
a.       Alokasi ruang penyimpanan data dan indeks
b.      Deskripsi record untuk penyimpanan (dengan ukuran penyimpanan untuk data elemen)
c.       Penempatan record
d.      Penempatan data dan teknik enkripsi


Fungsi DBMS
Layanan-layanan yang sebaiknya disediakan oleh DBMS adalah:
  • Penyimpana, pengambilan dan perubahan data

Sebuah DBMS harus menyediakan kemampuan menyimpan, mengambil dan mengubah data dalam basis data
  • Catalog yang dapat diakses pengguna

Menyediakan sebuah catalog yang berisi deskripsi item data yang disimpan dan diakses oleh pengguna
  • Mendukung transaksi

Menyediakan mekanisme yang akan menjamin semua perubahan yang berhubungan dengan transaksi yang sudah ada atau yang akan dibuat.
  • Melayani control konkurensi

Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme yang menjamin basis data terupdate secara benar pada saat beberapa pengguna melakukann perubahan terhadap basis data yang sama secara bersamaan.
  • Melayani recovery

Menyediakan mekanisme untuk mengembalikan basis data kekeadaan sebelum terjadinya kerusakan pada basis data tersebut.
  • Melayani autorisasi

Sebuah DBMSharus menyediakan mekanisme untuk menjamin bahwa hanya pengguna yang berwenang saja yang dapat mengakses basis data.
  • Mendukung komunikasi data

Sebuah DBMS harus mampu terintegrasi dengan software komunikasi
  • Melayani integritas

Sebuah DBMS bertujuan menjamin semua data dalam basis data dan setiap terjadi perubahan data harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
  • Melayani kemandirian data

Sebuah DBMS harus mencakup fasilitas untuk mendukung kemandirian program dari struktur basis data yang sesungguhnya.
  • Melayani utilitas


Sebuah DBMS sebaiknya menyediakan kumpulan layanan utilitas.




Sumber:
Diktat Kuliah

2 komentar: