Basis data kumpulan informasi yang
disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Istilah “basis data”
berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal diluar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data
komputer.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari
catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki
penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan didalamnya, penjelasan
ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakilin suatu basis data,
dan hubungan diantara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasikan
skema atau memodelkan struktur basis data, ini dikenal sebagai model basis data
atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model rasional.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang
saling berhubungan dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS).
Komponen Sistem Basis Data terdiri atas :
1 Data : disimpan secara terintegrasi, artinya
basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda
yang disusun dengan menghilangkan bagian-bagian rangkap.
2 Perangkat Keras : mencakup peralatan atau
perangkat komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data
3 Perangkat Lunak : sebagai penghubung antara
pengguna dan basis data
4 Pengguna : System Engineer, Database
Administrator (DBA), Programmer, Pengguna Akhir
Pengguna basis data dibagi menjadi 4 kategori :
- System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas
pemasangan sistem basis data dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan
kesalahan dari sistem tersebut
- Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data
secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data,
merencanakannya dan mengatur
- Programmer
Penggunaan yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation
Language (DML) yang disertakan dalam bentuk program yang ditulis dalam bahasa
pemrograman induk
- Pengguna Akhir
Casual
User (pengguna mahir), End User (pemakaian umum), Specialized/Sophisticated
User (pengguna khusus)
Didalam lingkungan basis data terdapat tiga arsitektur basis
data. Ada 3 tingkatan dalam arsitektur basis data, yang bertujuan membedakan
cara pandang pengguna terhadap basis data dan cara pembuatan basis data secara
fisik
- Tingkat Eksternal
Merupakan cara pandang pengguna terhadap
basis data. Pada tingkat ini menggambarkan bagian basis data yang relevan bagi
seorang pengguna tertentu. Cara pandang secara eksternal hanya terbatas pada
entitas, atribut, dan relationship (hubungan antar entitas) yang diperlukan
saja
- Tingkat Konseptual
Merupakan kumpulan cara pandang terhadap
basis data. Pada tingkat ini menggambarkan data yang disimpan dalam basis data
dan hubungan antara datanya. Semua cara pandang pada tingkat eksternal, berupa
data yang dibutuhkan oleh pengguna harus sudah mencakup didalam tingkat
konseptual atau dapat diturunkan dari data yang ada.
- Tingkat Internal
Merupakan perwujudan basis data dalam
komputer. Pada tingkat ini menggambarkan bagaimana basis data disimpan secara
fisik didalam peralatan storage yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan
fisik.
Keuntungan Pemakaian Basis Data
- Terkontrolnya kerangkapan data
- Terpeliharanya keselarasan data (kekonsistenan) data
- Data dapat dipakai secara bersamaan
- Dapat diterapkan standardisasi
- Keamanan data terjamin
- Terpeliharanya integritas data
- Terpeliharanya keseimbangan data
- Data independence
Kerugian Pemakaian Basis Data
- Storage yang digunakan besar
- Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data
- Perangkat lunaknya mahal
- Kompleks
Fungsi DBMS
- Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
Sebuah DBMS harus menyediakan kemampuan
menyimpan, mengambil dan mengubah data dalam basis data
- Katalog yang dapat diakses pengguna
Menyediakan sebuah katalog yang berisi
deskripsi item data yang disimpan dan diakses oleh pengguna
- Mendukung transaksi
Menyediakan mekanisme yang akan menjamin
semua perubahan yang berhubungan dengan transaksi yang sudah ada atau yang akan
dibuat.
- Melayani recovery
Menyediakan mekanisme untuk mengembalikan
basis data ke keadaan sebelum terjadi kerusakan pada basis data
- Mendukung komunikasi data
Sebuah DBMS harus mampu terintegrasi dengan
software komunikasi
- Melayani utilitas
Sebuah DBMS sebaiknya menyediakan kumpulan
utilitas
Sumber :
fotokopian dan catatan kuliah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar