Adalah metode berpikir yang
menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam
bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan
adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus)
dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi
sosial dan penanda status sosial.
Silogisme Kategorial
Adalah yang terjadi dari tiga
proposisi.
Premis umum : Premis Mayor (My)
Premis khusus : Premis Minor (Mn)
Premis simpulan : Premis Kesimpulan (K)
Dalam simpulan terdapat subjek dan predikat. Subjek simpulan
disebut term mayor, dan predikat simpulan disebut term minor.
Contohnya :
Semua binatang adalah makhluk hidp
semua jenis kelinci adalah binatang
jadi,semua jenis kelinci adalah makhluk hidup
Silogisme hipotetik
Adalah argumen yang premis mayornya
berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi
kategorik.
Ada empat macam tipe silogisme hipotetik:
- Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh:
Jika sekarang hujan, saya tidak masuk sekolah.(mayor)
Sekarang hujan.(minor)
Saya tidak masuk sekolah (konklusi).
- Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian konsekuennya.
Contoh:
Jika hujan, ibu tidak ke pasar (mayor).
Ibu tidak ke pasar (minor).
Hujan telah turun (konklusi)
- Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari antecedent.
Contoh:
Jika politik pemerintah dilaksanakan dengan paksa, maka
kegelisahan akan timbul.
Politik pemerintahan tidak dilaksanakan dengan paksa.
Kegelisahan tidak akan timbul.
- Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari bagian konsekuennya.
Contoh:
Jika tidak turun
hujan, maka panen akan gagal
Hujan tidak turun
panen akan gagal.
Hujan tidak turun
panen akan gagal.
Silogisme
alternatif
Adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi
alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah
satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.
contoh :
budi beli pensil
dan pulpen
budi beli pulpen
jadi, budi tidak
beli pensil
ENTIMEN
Adalah penalaran
deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya
dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.
Entinem berasal
dari kata Enthymeme, enthymema (Yunani) yang berasal dari kata kerja
enthymeisthai yang berarti ‘simpan dalam ingatan’. Silogisme muncul hanya
dengan dua proposisi.
• Dia menerima
hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
• Anda telah
memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar