Jumat, 02 November 2012

Algoritma dan Pemrograman


Dasar-dasar Logika

Kalimat deklaratif (proposisi) adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi tidak keduanya.
Ø  Operasi invers           : merubah logika 1 ke 0
Ø  Operasi logika AND : operasi antara dua variabel (A,B)
Ø  Operasi logika OR    : menghasilkan logika 0 jika variabel tersebut berlogika 0 lambangnya “T”
Ø  Logika gate               : rangkaian dengan 1 atau lebih sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran

Penghubung kalimat

Seringkali beberapa kalimat perlu digabungkan menjadi kalimat yang lebih panjang, misalnya kalimat:
‘4 adalah bil.genap dan 3 adalah bil.ganjil’
Gabungan dari z buah kalimat :
‘4 adalah bil.genap’
‘3 adalah bil.ganjil’
Didalam logika dikenal 5 buah penghubung :
1.      ~     > tidak/not/negasi      > tidak…….
2.      ^     > dan/and/konjungsi   > ……dan…..
3.      v     > atau/or/disjungsi      > …….atau…
4.        > implikasi                 > jika…maka….
5.      ↔   > bi-implikasi             > …..bila dan hanya bila……

Dalam matematika digunakan huruf-huruf kecil seperti p,q,r,dst untuk menyatakan sub kalimat dan simbol-simbol penghubung untuk menyatakan penghubung kalimat, misalnya :
·         p menyatakan kalimat
‘4 adalah bil.genap’
·         q menyatakan kalimat
‘3 adalah bil.ganjil’
Maka kalimat :
‘4 adalah bil.genap dan 3 adalah bil.ganjil’ dapat dinyatakan dengan simbol p^q.

p          q          ~p        p^q      pvq      pq    pq  
T          T          F          T          T          T          T
T          F          F          F          T          F          F
F          T          T          F          T          T          F
F          F          T          F          F          T          T

Inferensi Logika

Logika selalu berhubungan dengan pernyataan-pernyataan yang ditentukan nilai kebenarannya. Sering kali digunakan diinginkan untuk menentukan benar tidaknya kesimpulan berdasarkan sejumlah kalimat yang diketahui nilai kebenarannya.

Argumen Valid & Invalid

Argumen adalah rangkaian kalimat-kalimat. Semua kalimat-kalimat tersebut kecuali yang terakhir disebut hipotesa (asumsi/premise). Kalimat terakhir disebut kesimpulan.
Secara umum, hipotesa&kesimpulan dapat digambarkan sebagai berikut:
P1
P2
P3
……….
……….
Q
Untuk mengecek apakah suatu argumen merupakan kalimat yang valid, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
·         Tentukan hipotesa & kesimpulan kalimat
·         Buat tabel yang merupakan nilai kebenaran untuk semua hipotesa & kesimpulan
·         Carilah baris kritis, yaitu baris dimana semua hipotesa bernilai benar
·         Dalam baris kritis tersebut jika semua bernilai benar maka argumen itu valid, jika diantara baris kritis tersebut ada baris dengan nilai kesimpulan yang salah maka argumen itu valid

Sumber : catatan kuliah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar