Linear List
Suatu struktur yang merupakan terurut dari satuan
data atau dari record
Elemen yang terdapat dalam daftar disebut
simbol/node
Daftar disebut linear karena elemen nampak seperti
baris, bahwa setiap simpul/ (kecuali simpul pertama dan terakhir) selalu
memiliki elemen penerus langsung (suksesor) dan elemen pendahuluan langsung (predesor)
A
= [a1,a2….aT]
Jika
T=0, maka A
Dikatakan
sebagai
“null
list” (list hampa)
Suatu elemen dapat dihapus (delete) dari sembarang
posisi pada linear list
Suatu elemen baru dapat dimasukkan (insertion)
kedalam list dan dapat menepati sembarang posisi pada list tersebut
Dapat berkurang atau bertambah setiap saat
Contoh : file merupakan linear list yang
elemen-elemennya berupa record
Stack
v Bentuk khusus
dari linier list
v Operasi penyisipan
dan penghapusan atas elemen-elemennya hanya dapat dilakukan pada satu sisi saja
yaitu posisi akhir dari list, disebut puncak atau disebut sebagai “TOPS(S)”
v Prinsip lifo
(last in first out ) atau terakhir masuk pertama keluar
v Setiap elemen
tidak dapat dikeluarkan (POP) sebelum semua elemen diatasnya dikeluarkan
v Misalnya diberikan
stack S sebagai berikut
S
= [s1,s2……sT] → maka Top(S) = sT
·
Untuk menunjukkan jumlah elemen suatu stack
digunakan notasi NOEL(S)
Dari
stack maka NOEL(S) = T
NOEL(S)
menghasilkan nilai integer
Operasi pada stack
1.
Create (stack)
2.
Isempty (stack)
3.
Push (elemen,stack)
4.
POP
1.Create(S)
Operator yang
berfungsi untuk membuat sebuah stack kosong (hampa)
Noel (create(S)) = 0
dan
TOP (create (S)) =
null/tidak terdefinisi
2. Isempty(S)
Operator yang
berfungsi untuk menentukan apakah suatu stack adalah stack kosong(hampa) atau
tidak operasinya akan bernilai boolean
Isempty(S) = true,
jika S adalah stack
Kosong atau noel(S) ≠
0
Catatan : isempty(create(S))
= true
3. Push(E,S)
- Berfungsi untuk menambahkan suatu elemen kedalam stack notasi push (e,s). Artinya : menambahkan elemen E kedalam stack S
- Elemen yang baru masuk ini akan menempati posisi top, jadi top (push(E,S)) = E
- Akibat dari operasi ini sejumlah elemen dalam stack akan bertambah artinya NOEL(S)
Menjadi lebih besar atau stack menjadi tidak
kosong (Isempty(push(E,S))= false)
4.POP(S)
§ Operator ini
berfungsi untuk mengeluarkan satu elemen dari dalam stack, notasinya POP(S)
§ Elemen yang
keluar dari dalam stack adalah elemen yang berada pada posisi top
§ Akibat dari
operasi ini jumlah elemen stack akan berkurang atau NOEL(S) berkurang 1 dan
elemen pada posisi top akan bertambah
§ Operator ini
tidak dapat digunakan pada stack kosong,artinya :
POP(create(S)) = error
condition dan
POP(push(b,s)) = s
Catatan : TOP(push(E,S)) = E
Sumber : catatan Kuliah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar