Bahasa pemrograman generasi keempat dirancang untuk
mengurangi waktu programmer dalam membuat program sehingga diharapkan
produktivitas programmer jadi meningkat dan program dapat dibuat dalam waktu
yang lebih pendek. Alhasil, bahasa pemrograman generasi keempat yang dikenal
dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui hal-hal
teknis tentang pemrograman tanpa bantuan programmer professional. Sebagai
contoh, seorang pemakai non-programmer dapat membuat program dengan Microsoft
Access di lingkungan PC dengan mudah.
Bahasa pemrograman generasi ke-empat biasa disebut sebagai
bahasa tingkat tinggi (very high level language) atau bahasa yang berorientasi
pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai
menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa
procedural. Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan
non-prosedural. Untuk mendapatkan sesuatu hasil, seorang pemakai perlu
memberitahukan secara detail tentang bagaimana mendapatkanya.
Fourth-Generation Language (4GL) adalah bahasa pemrograman
yang telah didesain lebih “natural”,sehingga makin mudah digunakan karena sudah
mendekati bahasa percakapan sehari-hari dan sudah dapat untuk mengakses
database. Contoh : LIST NAMA, ALAMAT, NILAI FOR NILAI > 7 .
Ciri-ciri 4GL:
- Mudah untuk
dipelajari dan dipahami
- Tepat untuk
mengakses database
- Memfokuskan
pada memaksimalkan produktivitas manusia dari pada minimisasi waktu computer
- Tersedia
dalam software paket yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang diinginkan.
Ciri Bahasa Generasi Keempat :
- Tidak diperlukan training lama pada DP (Developer Program)
- Bahasa untuk semua pemakai
- Bahasa Query
- Pembuat aplikasi
- Mencakup bahasa procedural/non procedural
Sumber:
ajengshilvie.files.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar