Kamis, 17 Oktober 2013

Pemrograman Generasi Keempat


Bahasa pemrograman generasi keempat dirancang untuk mengurangi waktu programmer dalam membuat program sehingga diharapkan produktivitas programmer jadi meningkat dan program dapat dibuat dalam waktu yang lebih pendek. Alhasil, bahasa pemrograman generasi keempat yang dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui hal-hal teknis tentang pemrograman tanpa bantuan programmer professional. Sebagai contoh, seorang pemakai non-programmer dapat membuat program dengan Microsoft Access di lingkungan PC dengan mudah.

Bahasa pemrograman generasi ke-empat biasa disebut sebagai bahasa tingkat tinggi (very high level language) atau bahasa yang berorientasi pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa procedural. Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan non-prosedural. Untuk mendapatkan sesuatu hasil, seorang pemakai perlu memberitahukan secara detail tentang bagaimana mendapatkanya.

Fourth-Generation Language (4GL) adalah bahasa pemrograman yang telah didesain lebih “natural”,sehingga makin mudah digunakan karena sudah mendekati bahasa percakapan sehari-hari dan sudah dapat untuk mengakses database. Contoh : LIST NAMA, ALAMAT, NILAI FOR NILAI > 7 .
Ciri-ciri 4GL:
-          Mudah untuk dipelajari dan dipahami
-          Tepat untuk mengakses database
-          Memfokuskan pada memaksimalkan produktivitas manusia dari pada minimisasi waktu computer
-          Tersedia dalam software paket yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang diinginkan.            

Ciri Bahasa Generasi Keempat :
  • Tidak diperlukan training lama pada DP (Developer Program)
  • Bahasa untuk semua pemakai
  • Bahasa Query
  • Pembuat aplikasi
  • Mencakup bahasa procedural/non procedural



Sumber:
ajengshilvie.files.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar